Kerusuhan Tarakan Bukan Antar Etnis

Kerusuhan Tarakan Bukan Antar Etnis

Kerusuhan di Kota Tarakan bukan antar etnis, semula seperti pendapat Sofyan Asnawie salah seorang tokoh masyarakat Tarakan, Kalimantan Timur mengatakan ini akibat kesenjangan sosial sehingga terjadi bentrokan di Tarakan namun Kapolda Kaltim menegaskan kerusuhan Tarakan, Kalimantan Timur Minggu (26/9) lalu, bukan bentrokan antaretnis melainkan perbuatan murni pidana antara korban dan tersangka kemudian berbuntut saling mengerahkan kelompok. "Ini murni pidana, tidak ada antaretnis dan diharapkan masyarakat lebih tenang dan tidak terprovokasi," jawab Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang, Selasa (28/9/10)

Lanjut dia mengatakan peristiwa di Tarakan jangan dikaitkan dengan etnis, SARA dan lain sebagainya hingga dapat memicu konflik horizontal antarmasyarakat. Keributan antarkelompok yang melibatkan ratusan orang itu dipicu kasus penganiayaan hingga menewaskan korban bernama Abdulah,50. Hingga kini pelaku penganiayaan masih dikejar aparat kepolisian Polres Tarakan di-back up Ditreskrim Polda Kaltim.

Terkait kasus kerusuhan Tarakan tersebut, polisi telah mengamankan sebanyak 9 orang sebagai saksi untuk dimintai keterangan seputar keributan tersebut. Selain itu, sebanyak dua kompi pasukan Brimob dikerahkan ke Tarakan untuk menjaga situasi dan kondisi di wilayah tersebut. Dua kompi itu berasal dari Malinau dan Nunukan. Sedangkan satu kompi lagi dari Pengendali Massa (Dalmas) Polres Bulungan juga merapat ke Tarakan untuk melakukan pengamanan. Selain itu satu batalyon TNI turut pula disiapkan membantu pengamanan.

Hari ini, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Ngadino dan Kombes Pol Antonius Wisnu bertolak ke Tarakan untuk memantau langsung kondisi keamanan serta bertatapmuka dengan kedua belah pihak dan tokoh masyarakat, toko adat serta sejumlah elemen masyarakat.

1 komentar:

  1. coba kt brpikir scra agama krn kt bragama yg sdh diatur&djlskn smua ddlm qur'an&hadis.slah stunya;bhw mnusia dsuruh untk brtebaran dimuka bumi utk mncri rski guna kmbali bribadah pdny.lalu tnya pd diri kt utk siapa bumi ini diciptakn utk apa mnusia dciptakan?.baca diayat....
    kjahatan dr zman nabi hgg kiamat ttp ada mk mnusia dr etnis manapun wjb slg mngingatkn bkn sbliknya.peran ustad,ulama dn org yg aktif dlm bribadah dr etnis/suku manapun akn dituntut stelah dunia ini brakhir.baca ayat....
    jangan ada kata2 pendatang..
    atasi kmungkaran dg tanggung jwb brsma tanpa mmbawa sara..
    jauhi kekompakan mngatas namakn suku..

    BalasHapus