Terkait Kerusuhan Tarakan, seorang tokoh adat Kalimantan Tengah yang di panggil dengan sebutan Panglima Kumbang memimpin sebuah rapat tertutup. Dalam rapat tertutup itu turut hadir perwakilan suku asli Kalimantan dari Samarinda, Malinau, Kutai dan Kalimantan Tengah. Serta beberapa sesepuh dan tokoh Pemuda Tarakan yang dipercaya. Namun di luar ruangan orang-orang berteriak memanggil Haji Sani, namun siapa Haji Sani belum diketahui.
Rapat tertutup yang di pimpin Panglima Kumbang di Kantor Persatuan Suku Asli Kalimantan (Pusaka) Cabang Tarakan di Jl Diponegoro, Sebengkok, Tarakan Tengah. Sebelumnya sekitar ratusan orang massa yang tadinya terkonsentrasi di kawasan Plaza Tarakan Jl Yos Sudarso, Selasa (28/9/2010), bergerak menuju kantor itu. sebelumnya saat dalam perjalanan dari Plaza Tarakan ke Kantor Puasaka, massa sempat bertemu dengan Walikota Tarakan, Udhin Hianggio. Massa tidak menggubris walikota karena dinilai tidak mampu mengatasi masalah bentrok di Tarakan. Kapolresta Tarakan AKBP Dharu Siswanto dan mantan Walikota Jusuf SK yang menemui massa pun tidak dipedulikan. (Sumber: tribun kaltim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar