Perampokan Di Padang, 4 Tewas

Perampokan Di Padang

Perampokan Di Padang hingga malam ini, sudah empat dari kawanan perampok yang membobol tiga Automatic Teller Machine (ATM) di Kampus Universitas Bung Hatta, tewas ditembak polisi. Dalam jumpa pers yang disampaikan Kapolda Sumatera Barat, Brigadir Jenderal Andayono, Sabtu 25 September 2010 malam, seluruh pelaku berjumlah 10 orang.

Pelaku terakhir yang tewas dalam perburuan polisi adalah Hendra. Dia berhasil ditangkap saat pengejaran di kaki Gunung Singgalang dan tewas saat dilarikan ke rumah sakit. "Satu orang lagi tewas di penggerebekan di Desa Pauah, Kota Pariaman,” kata Kapolda Sumbar Brigjend Andayono.

Total perampok yang tewas berjumlah empat orang. Nama-nama keempat perampok yang dinyatakan tewas dalam drama penangkapan hampir 12 jam lebih itu adalah, Ikhsan (28), Pak De (30), Bento (30), dan Hendra. Hingga malam ini pengejaran dua pelaku perampokan masih terus dilakukan.

Sepanjang hari ini, dari sepuluh pelaku, Polda Sumbar berhasil melumpuhkan delapan pelaku perampokan mesin ATM di Kampus UBH, Jalan Sumatera, Ulak Karang, Padang. Dari delapan orang tersebut, sebanyak tujuh di antaranya tertembak. Dari tujuh yang tertembak, sebanyak empat orang meninggal.

Tiga pelaku yang tertembak lainnya kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Jalan Perintis Kemerdekaan, Padang. Sedangkan satu pelaku yang tidak tertembak dan diketahui bernama Rahmat, pemilik rumah di Desa Pauah yang digerebek polisi, kini telah menyerahkan diri ke Polresta Pariaman.

Hingga malam ini pengejaran dua pelaku perampokan masih terus dilakukan. Salah satu identitas perampok yang masih DPO diketahui bernama Iwan, yang masih ada hubungan keluarga dengan Rahmat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar