CCTV Jalur Mudik 2010 - CCTV (closed-circuit television) sangat diperlukan sekali untuk memantau aktivitas padatnya arus mudik 2010 ini. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan telah memasang sejumlah 22 CCTV di tempat berbeda. CCTV ini akan di pantau langsung Posko Terpadu yang akan dibuka di kantor Kemenhub mulai hari ini. CCTV ini nantinya juga akan memberikan informasi dan memudahkan koordinasi petugas di posko-posko pemantauan.
Hal ini langsung di ungkapkan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2010. Dan pelaksanaan angkutan Lebaran 2010 tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu karena aktivitasnya sama. Namun, katanya, kesiapan infrastruktur dan moda transportasi tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Hanya pelayanannya yang kami tingkatkan, kegiatan lainnya sama dengan tahun lalu termasuk penggunaan CCTV," katanya.
Tempat-tempat atau pun lokasi yang telah dipasangi 22 buah CCTV itu adalah; Padalarang, Kadipaten, Patrol, Nagrek, Cileunyi, Perlintasan KA Sumpiuh dan Karanganyar, Losari, Comal, Pertigaan Ciamis, Pintu Tol Merak, Terminal Merak, Pintu Tol Cikampek, Simpang Jomin, Jati Balongandu, Tegal Gubug Arjawinangun, JT Losarang, JT Tanjung, Sadang, JT Gentong, JT Kulwaru, Simpang Pejagan, Tanjung Brebes, Kaliwaru, dan Kanci serta Pintu Tol Merak dan Terminal Terpadu Merak.
Sementara untuk jalan tol, lokasi yang diawasi dengan kamera pengawas terdapat pada tujuh titik yaitu ruas Tol Cikopo, Tol Dawuan, Tol Cileunyi, Tol Ciawi, Tol Padalarang, Tol kanci, dan Tol Sadang. Selain kamera pengawas statis, untuk mengantisipasi kecelakaan bus, Kementerian Perhubungan memasang Global Positioning System (GPS) di delapan PO Bus dengan 110 armada. Pemantauan kelancaran arus lalu lintas di jalur-jalur mudik juga diawasi melalui bus-bus dengan memasang global positioning system (GPS), alat pemantau posisi dan kecepatan yang dipasang pada sejumlah bus.
Bus yang dipasangi peralatan GPS antara lain yang dioperasikan PO Sumber Kencono, Sinar Jaya, Safari Dharma, SAN, AKAS, Budiman, Sumber Alam, dan Primajasa. Nantinya, semua informasi tersebut akan diinformasikan kepada petugas yang ada di lapangan melalui posko yang telah disiapkan Kementerian Perhubungan. Pemerintah juga mengawasi tiga titik rawan yang ada di sepanjang jalur mudik, yaitu Pejagan (Jawa Tengah), Nagrek dan Merak (Jawa Barat) dengan menempatkan polisi di wilayah tersebut. Semoga dengan adanya pemantau seperti itu, (CCTV and GPS) arus bisa berjalan lancar, aman dan terkendali, Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar