Prananda dan Pidato Megawati

Mohammad Prananda Prabowo

Prananda Prabowo lebih lengkapnya Mohamad Prananda Prabowo, putra kandung sang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Nama Prananda tiba-tiba mencuat di Kongres III PDIP, Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali. Prananda disebut-sebut sebagai orang di balik layar dari pidato politik ibunya yang dibacakan saat pembukaan Kongres III PDIP.

Prananda tiba-tiba mencuat menjadi salah satu calon kuat wakil ketua umum PDIP. Prananda bakal bersaing dengan calon kuat lain yang sudah lebih dikenal publik, Puan Maharani, adiknya sendiri dari ayah yang lain.

Pidato Megawati di Kongres III PDIP terlihat sangat kental dengan kutipan-kutipan kata-kata Bung Karno, disana Mehawati memperlihatkan ketegasan sikap seorang putri Bung Karno. Selain menyatakan penolakan bergabung terhadap pemerintahan yang tidak berpihak pada rakyat, Megawati juga menyerukan para kader partai untuk mempertahankan jalan ideologis partai.

Untuk menguatkan pesan jalan ideologis itulah, Prananda disebut memasukan kutipan dari Bung Karno yang cukup terkenal saat bangsa mengalami masa-masa sulit memperjuangkan kemerdekaan.

"Majulah terus, jangan mundur, mundur hancur, mandeg ambleg; bongkar maju terus, kita tak bisa dan tak boleh berbalik lagi. Kita telah mencapai point of no return," demikian kutipan Bung Karno yang disebut dimasukkan Prananda. Megawati pun membacakannya sambil meneteskan air mata.

Tidak hanya itu, Prananda juga memasukkan kutipan yang diambil dari percakapan Kresna dan Arjuna dalam medan perang Kurusetra dalam kitab Baghawad Gita: Karma Nevad Ni Adikaraste Ma Phaleshu Kada Chana.

"Kerjakanlah kewajibanmu dengan tidak menghitung-hitungkan akibatnya," kata Megawati tentang arti kutipan yang sering digunakan Bung Karno tersebut.

Anggota Pantia Kongres, Hasto Kristiyanto juga mendengar kabar Prananda yang memasukkan kutipan tersebut. Namun, ia tidak tidak heran karena Prananda memang banyak mendalami ajaran Bung Karno.

Sampai-sampai ada yang bilang kalau Mohamad Prananda Prabowo adalah "Kamus Berjalan Bung Karno" Bagai sepak terjang Mohamad Prananda Prabowo untuk menduduki kursi wakil ketua umum PDIP? Nantikan ulasan menarik berikutnya tentang Mohammad Prananda Prabowo

1 komentar:

  1. Kalo aku salut pada Megawati karena sesama perempuan..
    aku selalu mendukung perjuangan seorang perempuan untuk jadi pemimpin.

    Datuk, kenapa blogku lambat sekali loadingnya ya?
    aku check di hape kalo loading sampai 117 kb
    sedang blog Datuk ini hanya 28 kb
    blognya ipietoon hanya 41 kb
    kenapa ya?
    padahal aku udh lepas semua iklan dan accecories lain di sidebar lho!
    apa perlu aku ganti templit ya?

    BalasHapus