Perampokan Di Cimahi - Baru saja kita di hebohkan dengan Perampokan Bank CIMB Niaga di Medan dan pemburuan pihak polisi terhadap Gudang Senjata di sebuah situs penjualan senjata onlinbe; GudangSenjata.Com, kini Perampokan Di Cimahi Jawa Barat, terjadi Kamis (26/8) pun membuat heboh, 1 keluarga di bantai.
Peristiwa perampokan sadis itu terjadi di Toko Besi Banciang di Jalan Gandawijaya, Cimahi, Jawa Barat. Pasangan suami istri Karnadi Unang (59 tahun) dan Ham Ay Keng (57), serta seorang anaknya Rudi Unang (27), ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Kawaluyaan, Padalarang. Korban menderita luka parah akibat tusukan benda tajam. Setelah dipastikan tewas, ketiganya pun langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi.
Kawanan rampok yang berjumlah 3 orang itu, memasuki toko yang juga tempat tinggal korban, tanpa menggunakan tutup muka. Dengan bersenjatakan pisau dan golok, ketiganya memaksa seorang pembantu di lantai satu membukakan pintu menuju lantai dua. Setelah berhasil masuk, para pelaku langsung mengumpulkan 3 korban di dalam kamar, dan membantai ketiganya dengan membabi buta. Usai membantai penghuni rumah, perampok membawa kabur uang tunai milik korban. Belum diketahui jumlah uang yang digasak para perampok.
Hingga kini, aparat Kepolisian Resor Kota Cimahi, masih memburu para pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Kapolres mengungkapkan, perampokan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu korban yang merupakan pemilik Toko Besi Banciang tengah tertidur pulas. Saat keduanya perampok yang tidak mengenakan penutup muka itu memasuki toko sekaligus tempat tinggal korban, mereka dipergoki oleh pembantu korban bernama Sumiyati yang berada di kamar lantai 1.
Karena terpergok, keduanya lalu menyuruh Sumiyati naik ke lantai 2 dan membuka kamar ketiga korban. Tidak lama kemudian, perampok lagsung menghujani tubuh pasangan suami istri Karnadi Unang, 59, dan Ham Ay Keng, 57, serta anak mereka Rudi Unang, 18, dengan golok dan pisau. Tetapi, kedua pelaku tidak sadar bahwa Sumiyati berhasil meloloskan diri dan langsung menghubungi salah seorang keluarga korban bernama Asiong. Lalu, Asiong menelepon Kantor Polresta Cimahi yang berjarak sekitar 100 meter dari toko besi korban.
Sementara itu, kedua pelaku kepada petugas mengaku semula tidak berniat membunuh keluarga itu. "Tadinya saya hanya ingin mencuri karena tidak punya uang. Namun, karena kepergok, saya dan teman saya (Tn) menusuk ketiga korban," kata Sy di Kantor Polresta Cimahi dengan tubuh gemeteran. Woow parah nian Perampokan Di Cimahi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar