Kemaren dikabarkan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) menghilang diwaktu serah terima sejumlah jabatan yang digelar di Mabes Polri. Gara-gara "Kapolri hilang" acara itu di tunda dengan alasan Kapolri dan Wakapolri sedang ada kegiatan di luar Mabes Polri. Kabar menyebutkan, Kapolri dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun Juru Bicara SBY, Julian A Pasha, membantahnya. Padahal Wakadiv Humas Mabes Polri Kombes I Ketut Untung Yoga Ana tetap bersikukuh, Kapolri dipanggil SBY.
Kini keberadaan Bambang Hendarso (Kapolri) dikabarkan sakit, informasi ini telah didapat oleh pihak istana, Julian Aldrin Pasha sebagai juru bicara kepresidenan mengatakan "Saya dapat informasi beliau memang sakit," ungkap julian, lalu pihak istana tidak tahu soal detail sakit apa yang dialami Bambang Hendarso. "Saya tidak tahu sakit apa. Tidak tahu sejak kapan," kata dia.
Julian juga membantah kabar bahwa batalnya BHD memimpin serah terima jabatan (Sertijab) kemarin karena ada salah satu perwira tinggi yang belum disetujui Istana. "Saya belum dengar, tidak ada informasi itu. Itu kewenangan kepolisian," kata Julian. Lho.. ini dia nih yang membuat rakyat makin tidak percaya dengan aparat negara, apa ini menyangkut penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, atau ada agenda politik lainnya? Bagai mana menurut anda tentang menghilangnya Bambang Hendarso? Mari berbagi di kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar