Terinspirasi dengan film Avatar 3D sebuah surat kabar di di Belgia, La Derniere Heure's mencinptakan terobosan untuk korannya. Memang belum semua edisi di surat kabar ini mengusung konsep 3D, mereka hanya membuatnya dalam edisi khusus.
Selain itu, tampilan 3D yang disajikan juga hanya berlaku untuk kumpulan foto dan iklan di dalam media tersebut. Untuk melihat efek 'tampak nyata' dari teknologi 3D ini, pembaca harus menggunakan lensa khusus, yang tentunya sudah tersedia di dalam paket penjualan.
"Tujuan kami untuk membuat seluruh halaman menjadi 3D," umbar Chief Editor La Derniere Heure's, Hubert Leclerq. Ia menambahkan, perlu waktu hingga dua bulan untuk mempersiapkan edisi khusus ini.
"Kami sering mendengar tentang film bioskop, televisi dan game 3D. Lalu kami mencoba untuk membuat terobosan dengan ini (surat kabar 3D-red.)," lanjut Leclerq, dikutip detikINET dari AFP, Rabu (10/3/2010).
Salah satu film 3D yang dimaksud Leclerq tentu saja Avatar. Dengan efek memukau yang tersaji, film fiksi ini pun berhasil menangguk rentetan kesuksesan baik dari segi finansial maupun penghargaan. Mungkin, harian La Derniere Heure's pun berharap nasib serupa dari penggunaan teknologi 3D tersebut.
Misi optimistis memang boleh saja diusung, namun kembali lagi semuanya itu diserahkan ke pasar yang sudah bisa menerima atau tidak. Jika mendapat sambutan, boleh jadi proyek ini akan berlanjut sedangkan jika gagal sepertinya industri masih harus kesiapan pasar.
Sebab untuk membuat surat kabar 3D ini bukan hanya terhadang oleh kendala teknis, namun juga dari ketersediaan modal yang tentunya butuh dana yang lebih besar ketimbang versi konvensional.
Jadi Tak hanya film ataupun televisi saja yang mulai keranjingan tampilan tiga dimensi (3D). Surat kabar alias koran pun coba mencicipi kemajuan teknologi ini. (Sumber: detikinet.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar