Virus berbahaya worm Stuxnet berhasil menyerang sampai 30.000 komputer industri di Iran, demikian dilaporkan para pejabat republik Islam Ahad (26/07). Namun mereka membantah bahwa pabrik nuklir pertama di Bushehr juga terserang worm tersebut.
Sejauh ini, Stuxnet telah menginfeksi sekitar 30.000 alamat IP di Iran, Mahmoud Liayi, kepala dewan teknologi informasi di kementerian industri, mengatakan, seperti dikutip oleh surat kabar pemerintah, Iran Daily.
Stuxnet, yang teridentifikasi oleh umum pada bulan Juni, dirancang sebagai kontrol pengawasan dan akuisisi data Siemens, atau SCADA, sistem yang biasa digunakan untuk mengelola persediaan air, kilang minyak, pembangkit listrik dan fasilitas industri lainnya.
Worm dapat mengenali jaringan kontrol fasilitas tertentu dan kemudian menghancurkannya. Seperti dikatakan peneliti keamanan komputer Jerman, Ralph Langner, yang telah menganalisis perangkat lunak berbahaya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar